My Season

Jumat, 16 Oktober 2009

Cerita dua Kelinci

"Wortel rasanya lebih enak" Kelinci putih mengibaskan kepalanya yang dipenuhi bulu lembut. Siapa yang tidak gemas padanya ? Ia tampan, bersih dan tampak terawat. Senyumnya pun yang bergigi sulang dua juga menggoda.
Ia melompat kesana - kemari dengan congkakya. Rumput - rumput layu yang terserak di hadapannya diacuhkan. Melihat pun enggan.
" Tapi rumput juga enak. Dijamin Kau tidak akan lapar lagi. Coba cicipi dulu" Kelinci abu - abu ikut melompat di belakang kelinci putih Tapi ternyata nasibnya sama seperti rerumputan. Diacuhkan.
Memang sih bulu abu -bunya tidak begitu menarik, tidak rapi, tidak juga bersih. Matanya sayu karena sering kurang makan. Tapi lompatannya tidak kalah lincah dengan si putih. Hanya itu yang bisa Ia banggakan. Tapi selain itu Ia juga kelinci yang baik hati. Buktinya Ia telah bersedia menolong kelinci putih yang tersesat di tengah hutan.
"Kau tahu kalau itu bukan seleraku? Aku hanya ingin wortel"
"Tapi hanya ini yang aku punya

Tidak ada komentar: