My Season

Rabu, 19 Agustus 2009

.......... dari Kegelapan

Menengadah memandang pagi yang pucat
Melepas separuh penat yang memasung kalbuku
Jika itu sebuah pertanda akhir dari perjamuan kita
Tentu akan ku titipkan kesedihan ku di ujung rindu
Adakah Kau bertanya mengapa air mata seketika merebak?
Bahkan ditengah – tengah genderang kebahagian bertalu
Adakah Kau bertanya mengapa kita kini terhampar di atas pantai kepedihan ?
Sedang ombak kenikmatan bergulung meraih hati kita yang kesepian

Kau tak pernah bertanya
Tidak, hingga saat ini......

Kau biarkan duka – duka mengalir dalam nadi kita
Sejak gelenyar cinta kasih pergi entah kemana
Merobek secarik tawa
Bahkan sulit kita lakukan
Ingin Kau Sampai kapan?
Kau pernah bilang begitu
Saat Aku berjuang dengan rasa sakit ini
Saat Aku berjuang membuat kenangan kita tidak usang di ingatan
Saat Aku berjuang berpijak di atas bumi yang berkerikil
Sendirian.....
Haruskah Aku jawab?
Kau, hanya sebuah siluet dalam malam yang tak berbentuk
Kau tidak bersamaku
Karena Kau hanya sehela nafas
Yang hanya ada ketika Aku hidup

Jika Kau telah siap
Aku ingin Kau bertanya
”Mengapa kita masih berada dalam ruang – ruang gelap?”

Tidak ada komentar: